top of page

Yoghurt dan Sejuta Manfaatnya


Siapa sih yang tidak tahu yoghurt? Olahan susu yang memiliki rasa yang khas ini ternyata memiliki banyak manfaat lho. Yoghurt yang berasal dari bahasa Turki yang artinya susu asam, sehingga bahan dasarnya merupakan susu baik susu sapi maupun susu kambing (susu segar dan susu pasteurisasi). Yoghurt merupakan produk fermentasi bakteri yang menggabungkan efek lactobacillus delbrueckii subspesies bulgaricus dan streptococcus salivarius subspesies thermophilus. Bakteri asam laktat ini disebut dengan ‘kultur yoghurt’ (Yadal dalam Astuty, dkk., 2021). Olahan dari fermentasi susu ini memiliki beberapa jenis, berikut merupakan beberapa jenis yoghurt :

  • Yoghurt pasteurisasi

merupakan yoghurt yang setelah masa inkubasinya selesai kemudian dipasteurisasi untuk mematikan bakteri dan memperpanjang umur simpanannya

  • Yoghurt beku

merupakan yoghurt yang disimpan dalam suhu beku

  • Dietetic yoghurt

merupakan yoghurt yang rendah kalori, rendah laktosa, atau yang ditambah vitamin dan protein

  • Yoghurt konsentrat

merupakan yoghurt dengan total padatan sekitar 24%

  • Kefir

merupakan produk susu yang berasal dari pegunungan Kaukasia. Bibitnya berasal dari bakteri asam laktat dan khamir atau lactobacillus lactis dan lactobacillus kefiranofaciens. Lactobacillus kefiranofaciens yang membuat tekstur kefir menjadi kental dan menggumpal. Kefir dibagi menjadi tiga jenis, berdasarkan kadar lemaknya. Yang pertama yoghurt berlemak penuh dengan kadar lemak lebih dari 3%, lalu yang kedua yoghurt setengah berlemak dengan kadar lemak 0,5-3,0%, dan yang terakhir adalah yoghurt berlemak rendah dengan lemak kurang dari 0,5%.


Selain memiliki banyak jenis, yoghurt juga memiliki banyak manfaat serta mengandung banyak vitamin dan nutrisi. Olahan susu ini kaya akan kalsium serta mengandung kalium, seng, fosfor, magnesium, vitamin A, riboflavin, vitamin B5, vitamin B12, dan vitamin D, dan beberapa nutrisi lainnya. Bahkan pada yoghurt yang rendah lemak, dapat mengandung sekitar 25% lebih banyak kalium, kalsium, dan magnesium per porsi 8 ons dibanding dengan satu porsi susu rendah lemak yang setara (Astuty, dkk., 2021). Berdasarkan ahli mikrobiologi Rusia, Metchnikoff (1970) asam laktat yang dihasilkan oleh lactobacillus pada yoghurt dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen (penyebab infeksi). Dengan terhambatnya pertumbuhan bakteri patogen, dapat membantu keseimbangan mikroflora pada usus. Hal ini yang menyebabkan yoghurt dapat membantu mencegah beberapa penyakit pada gangguan saluran pencernaan, seperti tipes, diare, dan disentri.


Dengan mengkonsumsi yoghurt kamu bisa mendapatkan banyak manfaat, yaitu saluran pencernaan yang sehat, kekuatan tulang terjaga, meningkatnya sistem kekebalan tubuh, bahkan dapat menurunkan serta mengontrol berat badan. Jadi tunggu apa lagi? Konsumsi yoghurt dan dapatkan banyak manfaatnya.


Sumber :


3 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page