Merokok suatu kebiasan yang bisa menjadi sebuah kebutuhan bagi orang yang mengalami kecenderungan yang dimana dalam rokok terdapat salah satu bahan adiktif yang dapat menimbulkan ketergantungan bagi pemakainya. Rokok dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Bahaya tersebut tidak hanya dialami bagi mereka yang merokok namun bagi yang hanya sekedar menghirup asapnya pun berisiko terkena gangguan kesehatan. Salah satunya adalah paru-paru yang merupakan organ tubuh yang langsung terkena dampak ketika seseorang terkena paparan asap rokok.
Asap rokok mengandung 4000 bahan kimia beracun seperti sianida, tar, arsenic benzena dan berbagai zat berbahaya lainnya serta tidak kurang dari 69 diantaranya bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker. Ironisnya 75% bahaya dari asap rokok didapat oleh perokok pasif karena terpapar asap rokok secara langsung. Apa saja bahaya menjadi perokok pasif :
Kanker paru
Penyakit kanker dapat menghantui para perokok pasif yang kerap kali tidak menyadari resiko jika mereka terus-menerus terpapar asap rokok. Paparan asap rokok secara langsung atau tidak langsung dapat dihirup oleh para perokok pasif yang dimana dalam asap tersebut mengandung zat kimia yaitu karsinogen. Gejala yang dapat dirasakan ketika mengidap kanker paru kerap kali tidak disadari dari awal biasanya gejala tersebut dirasakan ketika sudah cukup parah. Gejala yang dialami yaitu rasa nyeri terus menerus pada dada, batuk yang terus memburuk, dahak yang berdarah, pembesaran kelenjar getah bening dalam dada, dan mengalami gangguan pernapasan.
Penyakit jantung
Melansir health.kompas yang dijelaskan oleh spesialis penyakit dalam RS Bunda Jakarta dr. Erick Purba SpPD, sekitar 30% perokok pasif terkena serangan jantung, karena zat berbahaya yang terkandung dalam asap rokok dapat mengganggu peredaran darah hingga menyebabkan serangan jantung. Zat berbahaya yang terkandung dalam asap rokok menyebabkan pengerasan pembuluh darah yang akibatnya akan menghambat aliran darah yang membawa asupan bagi jantung, berupa nutrisi dan oksigen.
Berbahaya bagi ibu hamil
Wanita hamil yang terpapar asap rokok rentan terkena berbagai penyakit yang dapat mengganggu kehamilannya, melansir halodoc.com misalnya saja keguguran, bayi lahir prematur, bayi dengan berat badan dibawah normal yaitu kurang dari 2,5 kilogram yang dapat menyebabkan bayi mengalami gangguan pernapasan dan kadar gulanya rendah, kemudian dapat mengakibatkan bayi terkena sindrom kematian bayi mendadak. Maka dari itu ibu hamil wajib untuk menghindari asap rokok karena sangat berbahaya bagi kehamilan dan juga bayi dalam kandungan.
Berbahaya bagi anak-anak
Asap rokok juga berbahaya bagi anak-anak karena banyaknya kandungan zat kimia beracun yang menyebar di udara dan juga dapat menempel pada baju, sofa, dan ruangan. Zat beracun tersebut seperti nikotin, karbon monoksida, dan juga mengandung zat pemicu kanker atau karsinogen. Melansir alodokter.com menyebutkan bahaya asap rokok bagi anak-anak yaitu dapat menyebabkan anak mudah sakit, meningkatkan risiko infeksi pari-paru, seperti pneumonia, bronkitis, dan bronkiolitis, membuat anak sering batuk, mengi, dan sesak napas, memicu serangan asma serta dapat memperburuk gejalanya, menimbulkan berbagai penyakit pada telinga, dan menghambat tumbuh kembang anak.
Sehingga, jangan lupa untuk selalu mawas diri dan menjaga lingkungan sekitar agar terhindar dari asap rokok. Jika mulai merasakan keluhan-keluhan pada pernapasan segeralah memeriksakan diri kepada dokter untuk mendapatkan penanganan dan pemeriksaan yang tepat.
Referensi