Source : freepik.com
Vaksinasi di masa pandemi Covid-19 merupakan salah satu langkah utama untuk menjaga diri agar tidak rentan terinfeksi dan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Melakukan vaksinasi juga akan membentuk kekebalan kelompok atau yang dikenal dengan istilah Herd Immunity). Herd Immunity adalah kondisi dimana suatu kelompok masyarakat dengan keadaan kebal/imun terhadap suatu virus/penyakit.
Di Indonesia sendiri, penyebaran vaksin Covid-19 agar terciptanya Herd Immunity masih terus dilakukan hingga sekarang ini. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua masyarakat dapat divaksinasi, orang yang memiliki penyakit berat hingga alergi tidak disarankan untuk mengikuti vaksinasi. Maka dari itu sebelum melakukan vaksinasi kita harus melalui proses skrining agar mengetahui apakah layak untuk divaksinasi atau tidak. Sebelum, melakukan vaksinasi mari kenali apa saja jenis vaksin yang tersedia di Indonesia.
1. Vaksin Sinovac
Vaksin Sinovac merupakan jenis vaksin yang pertama dipakai di Indonesia. Vaksin ini merupakan vaksin yang diproduksi China. Vaksin ini sudah mendapatkan izin BPOM dan sudah dapat diberikan untuk usia 12 tahun. Jarak waktu vaksin Covid-19 yaitu 28 hari. Efek samping dari vaksin Sinovac yaitu nyeri atau pembengkakan di area suntikan, nyeri otot, kelelahan, dan demam.
2. Vaksin Astrazeneca
Vaksin Astrazaneca merupakan vaksin yang dikembangakan oleh Universitas Oxford bekerjasama dengan AstraZeneca. Jarak waktu vaksin AstraZeneca dosis 1 dan dosis 2 yaitu 4-12 minggu. Vaksin AstraZeneca diklaim memiliki efektivitas sebesar 82,3 persen. Efek samping dari vaksin AstraZeneca seperti nyeri atau bengkak di area suntikan, demam, nyeri otot, sakit kepala, dan pilek.
3. Vaksin Moderna
Vaksin moderna merupakan vaksin dari pengembangan mRNA yang memperoleh EUA dari BPOM. Vaksin ini dapat diberikan minimal usia 18 tahun ke atas. Rentang waktu dosis 1 dan dosis 2 vaksin Moderna yaitu 1 (satu) bulan. Reaksi yang timbul setelah vaksin Moderna yaitu nyeri di area suntikan, sakit kepala, demam, nyeri otot, dan menggigil.
4.Vaksin Pfizer
Vaksin Pfizer merupakan vaksin dari pengembangan metode mRNA dari Amerika Serikat dan dapat diberikan mulai dari usia 12 tahun ke atas. Rentang waktu antara dosis 1 dan dosis 2 yaitu 21 hari. Reaksi atau efek samping yang dapat terjadi setelah disuntikan vaksin Pfizer yaitu nyeri atau bengkak disekitar area suntikan, sakit kepala, nyeri otot atau nyeri sendi, menggigil, dan demam ringan.
5. Vaksin Sinopharm
Vaksin Sinopharm merupakan vaksin Covid-19 produksi Sinopharm, anak perusahaan China National Biotech Group (CNBG). Vaksin ini dapat digunakan pada usia 18 Tahun ke atas. Vaksin Sinopharm ini telah mendapatkan ijin dari BPOM. Selang waktu penyuntikan antara dosis 1 dan dosis 2 yaitu 3 sampai 4 minggu. Reaksi yang dirasakan setelah vaksin disuntikan yaitu bengkak atau nyeri di sekitar area suntikan, sakit kepala, diare, nyeri otot, demam, dan batuk.
Dengan demikian, ayo kawan-kawan #healthpromoter segera daftarkan diri kalian untuk mendapatkan giliran vaksin Covid-19 sehingga semakin cepat pula pandemic ini usai. Jangan lupa setelah mendapatkan vaksin untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Jika masih ragu untuk melakukan vaksinasi, kawan-kawan #healthpromoter dapat melakukan konsultasi dengan dokter.
Referensi :
Comments